Halo semuanya, dalam artikel jurnal kali ini kita akan membahas tentang sejarah dan asal-usul dari alat musik tradisional Indonesia yang terkenal, yaitu angklung. Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan sering dimainkan di berbagai daerah di Indonesia. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya.

1. Sejarah Angklung

Angklung pertama kali diperkenalkan di Jawa Barat, tepatnya di daerah Sunda pada abad ke-7. Pada awalnya, angklung dimainkan oleh masyarakat Sunda sebagai alat musik untuk memperingati kematian seseorang. Namun, seiring berjalannya waktu, angklung mulai digunakan untuk keperluan lain seperti upacara adat, hiburan, dan bahkan acara-acara nasional.

Hingga saat ini, angklung masih menjadi salah satu alat musik tradisional yang populer di Indonesia dan bahkan mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada tahun 2010.

2. Asal-usul Nama Angklung

Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya, dari mana asal-usul nama angklung? Menurut beberapa ahli, kata angklung berasal dari kata “angklek-angklek”, yang berarti suara bergema atau memantul. Kata tersebut merujuk pada bunyi yang dihasilkan ketika bambu-bambu angklung dipukul atau digoyangkan.

3. Jenis-jenis Angklung

Angklung sebenarnya memiliki banyak jenis, tergantung dari daerah asal dan ukuran dari bambu-bambunya. Berikut adalah beberapa jenis angklung yang paling umum:

Jenis Angklung Daerah Asal
Angklung Buhun Jawa Barat
Angklung Gubrag Yogyakarta
Angklung Toel Jawa Tengah

4. Cara Memainkan Angklung

Untuk memainkan angklung, diperlukan minimal dua orang yang bekerja sama. Biasanya angklung dimainkan secara ensemble, artinya satu set angklung dimainkan oleh beberapa orang sekaligus untuk menghasilkan harmoni yang indah.

Cara memainkan angklung tergolong mudah, hanya perlu memukul atau menggoyangkan bambu-bambu tersebut dengan cara yang tepat untuk menghasilkan suara yang benar. Namun, dibutuhkan latihan yang cukup untuk menguasai teknik tersebut dan menghasilkan lagu-lagu yang indah.

5. FAQ tentang Angklung

1. Apa yang membuat angklung menjadi unik?

Angklung memiliki suara yang unik dan khas, yang sulit untuk ditiru oleh alat musik lain. Selain itu, angklung dapat dimainkan secara ensemble, sehingga menghasilkan harmoni yang indah dan menawan.

2. Apa saja manfaat dari memainkan angklung?

Memainkan angklung dapat memiliki banyak manfaat, antara lain untuk meningkatkan keterampilan motorik, memperbaiki koordinasi tangan dan mata, meningkatkan kreativitas, dan bahkan dapat membantu mengurangi stres.

3. Dapatkah angklung dimainkan oleh segala usia?

Ya, angklung dapat dimainkan oleh segala usia, dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan, angklung sering dijadikan sebagai alat musik pendidikan untuk anak-anak, karena dapat membantu meningkatkan kreativitas dan kecerdasan.

4. Apa saja lagu-lagu yang biasa dimainkan dengan angklung?

Sebagai alat musik tradisional yang populer, angklung dapat dimainkan dengan berbagai macam lagu, mulai dari lagu-lagu daerah hingga lagu-lagu populer saat ini. Beberapa lagu yang sering dimainkan dengan angklung antara lain “Es Lilin”, “Bengawan Solo”, “Manuk Dadali”, dan masih banyak lagi.

5. Apakah angklung hanya dimainkan di Indonesia saja?

Meskipun angklung berasal dari Indonesia, ternyata alat musik ini juga banyak dimainkan di luar negeri seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tenggara. Bahkan, angklung pernah menjadi bagian dari pertunjukan di ajang Olimpiade pada tahun 2012 di London.

Demikianlah pembahasan kita tentang sejarah dan asal-usul dari angklung. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi kalian. Terima kasih telah membaca!

Sumber :